Selasa, 08 Januari 2013
Perjalanan hidup sang ustadz Yusuf Mansyur
Siapa sih yang nggak kenal sosok ust Yusuf Mansyur........ ??? atau sering di kenal dengan pembawaan ceramah tentang keutamaan sedekah, ust yusuf Mansur lahir di Jakarta, 19 Desember 1976, dewasa ini Ustadz Yusuf Mansyur dikenal sebagai pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran Bulak Santri, Cipondoh, Tangerang dan pimpinan pengajian Wisata Hati. Ustadz kelahiran Jakarta, 19 Desember 1976 ini melalui perjalanan berliku sampai menjadi ustadz terkenal seperti sekarang.
Ustad Yusuf lahir dari keluarga Betawi yang berkecukupan pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrif’ah dan sangat dimanja orang tuanya. Lulusan terbaik Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta Barat, tahun 1992 ini pernah kuliah di jurusan Informatika namun berhenti tengah jalan karena lebih suka balapan motor.
Pada tahun 1996, dia terjun di bisnis Informatika. Sayang bisnisnya malah menyebabkan ia terlilit utang yang jumlahnya miliaran. Gara-gara utang itu pula, Ustadz Yusuf merasakan dinginnya hotel prodeo selama 2 bulan. Setelah bebas, Ustad Yusuf kembali mencoba berbisnis tapi kembali gagal dan terlilit utang lagi. Cara hidup yang keliru membawa Ustadz Yusuf kembali masuk bui pada 1998.
Saat di penjara itulah, Ustadz Yusuf menemukan hikmah tentang shodaqoh. Selepas dari penjara, Ustadz Yusuf mansur berjualan es di terminal Kali Deres. Berkat keikhlasan sedekah pula, akhirnya bisnis Ustad Yusuf mansur berkembang. Tak lagi berjualan dengan termos, tapi memakai gerobak, Ia juga mulai punya anak buah.
Hidup Ustadz Yusuf mansur mulai berubah saat ia berkenalan dengan polisi yang memperkenalkannya dengan LSM. Selama kerja di LSM itulah, Ustad Yusuf mansur membuat buku Wisata Hati "Mencari Tuhan Yang Hilang". Buku yang terinspirasi oleh pengalamannya di penjara saat rindu dengan orang tua. Tak dinyana, buku itu mendapat sambutan yang luar biasa.
Ustad Yusuf mansur sering diundang untuk bedah buku tersebut. Dari sini, undangan untuk berceramah mulai menghampirinya. Di banyak ceramahnya, ia selalu menekankan makna di balik sedekah dengan memberi contoh-contoh kisah dalam kehidupan nyata.
Karier Ustadz Yusuf mansur makin mengkilap setelah bertemu dengan Yusuf Ibrahim, Produser dari label PT Virgo Ramayana Record dengan meluncurkan kaset Tausiah Kun Faya Kun, The Power of Giving dan Keluarga.
Konsep sedekah pula yang membawanya masuk dunia seni peran. Melalui acara Maha Kasih yang digarap Wisata Hati bersama SinemArt, ia menyerukan keutamaan sedekah melalui tayangan yang didasarkan pada kisah nyata.
Ustadz Yusuf mansur juga menggarap sebuah film berjudul KUN FA YAKUUN yang dibintanginya bersama Zaskia Adya Mecca, Agus Kuncoro, dan Desy Ratnasari. Film ini merupakan proyek pamungkas dari kegiatan roadshow (ceramah keliling) berjudul sama selama Januari-April 2008.
Melalui Wisata Hati, ia menyediakan layanan SMS Kun Fayakuun untuk menemukan jawaban atas permasalahan yang ada. Ia juga menggagas Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA), sebuah program unggulan dan menjadi laboratorium sedekah bagi seluruh keluarga besar Wisata hati. Donasi dari PPPA digunakan untuk mencetak penghafal Alquran melalui pendidikan gratis bagi dhuafa Pondok Pesantren Daarul Quran Wisatahati.
Description: Perjalanan hidup sang ustadz Yusuf Mansyur
Rating: 5
Reviewer: Unknown
ItemReviewed: Perjalanan hidup sang ustadz Yusuf Mansyur
ItemReviewed: Perjalanan hidup sang ustadz Yusuf Mansyur
Artikel terkait
Label:
Religi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sering di baca
-
JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Jakarta Barat melakukan aksi damai di Bundaran Hotel Indonesia (...
-
Siapa sih yang nggak kenal sosok ust Yusuf Mansyur........ ??? atau sering di kenal dengan pembawaan ceramah tentang keutamaan sedekah, ust ...
-
Sejarah Berdirinya Pondok-Pondok Pesantren Bandungsari Al-kisah pondok pesantren Bandungsari telah ada sejak zaman wali songo, dikis...
-
Pesantren yang mengakomodir keilmuan klasik dan modern. Jauh dari perkotaan, itulah kesan yang akan tertangkap dari pesantren satu ini. ...
-
Bagi masyarakat jawa khususnya para kaum petani dan para nelayan, tradisi ritual tahunan semacam sedekah bumi bukan hanya merupakan sebag...
-
GROBOGAN- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Grobogan melaksanakan Bahtsul Masail (pembahasan masalah terkini) Putaran I di ...
0 komentar:
Posting Komentar